Jumat, 05 Desember 2008

overhaul hati

manusia ibaratnya seperti mesin yang perlu turun mesin alias "overhaul" agar dapat berkinerja prima.
begitupun juga dalam hal keimanan seseorang, sya bukan orang yang religius, tapi selalu berusaha menjalankan keyakinan saya dengan sepenuh hati.

pendapat saya ini mencul dengan berjalannya waktu dan pengalaman hidup.


saya punya kenalan seorang wanita yang baik hati di negeri belanda, ketika saya sedang mengambil S2. Sebut saja Chintya, sewaktu di Indonesia dia dibesarkan di keluarga yang religius di Padang, ketika diboyong suaminya yang bule, dia jadi tidak menjalankan rukun islam..hal ini saya ketahui karena saya sering menginap dirumahnya kalau pas libur sekolah. Namun saat bulan puasa aku nginap disana dia menjalankan puasa bersama saya dan bahkan kami menjalankan Sholat Idul Fitri di kedutaan.

sepulang sekolah saya mengantarkan bapak ibu menunaikan ibadah haji, saat ditanah suci dan beberapa hari sepulang dari sana, rasa khusuk beribadah masih begitu lekat dihati. seiring berjalannya waktu, kekhusukan itu mulai trekikis oleh kesibukan harian di tempat kerja.
sehingga saya tekatkan untuk bisa "overhaul" keimanan dengan kembali ke tanah suci, kali ini menjalankan ibadah umroh, hati kembali tenang.....dan semoga Allah mengabulkan untuk bisa kebali tenah suci setiap 5 tahun sekali.
saya bukan kaya, tetapi saya yakin Allah akan memberikan rezekinya untuk kami agar bisa kembali ketanah suci untuk mensucikan diri.

Tidak ada komentar: