Selasa, 30 Desember 2008

renungan akhir tahun 2008

2 minggu terakhir tahun 2008, aku kehilangan orang-orang dekat yang baik hati, sahabatku shinta dan pak adi, dosenku yang menjadi favorit mahasiswa akuntansi sekaligus pembimbing skripsiku prof mas'ud machfoedz guru besar fakultas akonomi jurusan akuntansi niversitas gadjah mada..mereka mengahadap Allah swt dipenghujung tahun 2008

entah kebetulan entah memang dah ada dalam buku Ilahi, ketiganya menderita sakit saat menghadapNya, shinta kena kanker payudara, pak adi kena serangan jantung dan pak mas'ud mengidap kanker kelenjar getah bening. kesehatan manusia ada batasnya, seperti juga umur manusia. kematian itu pasti datang menjemput meski kita tak tahu jadwal datangnya, namun keadaan saat ajal menjemput adalah pilihan, apakah kita ingin mati dalam keadaan sehat atau menghadapNya saat sakit.


sebagaimana nasehat budha, "kalau kita ingin melihat masa lalu lihatlah keadaan kita sekarang, bila kita ingin melihat masa depan lihatlah tindakan kita sekarang"
yach..bila kita ingin tetap sehat saat menghadapnya, perhatikan apa yang kita lakukan sekarang, jaga kesehatan mutiara tak ternilai ini..kesehatan 10 tahun yang akan datang adalah investasi yang kita lakukan mulai sekarang ini, kesehatan saat pensiun tidak didapat saat kita pensiun, tapi sudah kita siapkan jauh hari saat pensiun itu tiba...bukan berarti bahwa pasti kita akan sehat saat menghadapNya, tetapi ikhtiar wajib kita lakukan, keputusan ada ditanganNya.

semoga ikhtiar sehat menjadi salah satu resolusi yang kita buat untuk tahun 2009.
healthy is a choice

Tidak ada komentar: