Rabu, 04 Agustus 2010

Masa Sosialisasi Redenominasi


Pergantian mata uang negara-negara Eropa menjadi Euro bukan perjalanan pendek alias instan, begitu ide langsung diterapkan. Bahkan ketika sudah diterapkanpun masih juga ada masyarakat yang mengeluhkan banyak toko yang langsung mengganti label harga dari mata uang lama ke Euro tanpa memperhitungkan nilau tukar sementara gaji yang diterima diperhitungkan nilai tukarnya.

Maka ketika BI melontarkan kebijakan redenominasi pastilah telah dilakukan kajian yang mendalam. Bahkan pjs Gubernur BIpun menyatakan bahwa sampai sekarang masih berlanjut kajian/studi tentang redenominasi sebagaimana yang beliau sampaikan waktu ditanya Wapres Boediono.



"Jadi sekarang ini masalahnya adalah menjaga ketenangan dan kestabilan suasana, tidak usah terpengaruh oleh hasil studi (redenominasi). Nanti pada waktunya akan kita bahas bersama-sama," ujar Boediono dalam jumpa pers di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (3/8/2010) sebagaimana dilansir detik finance.

Boediono sebelumnya memanggil Menteri Keuangan Agus Martowardojo dengan Pjs Gubernur BI Darmin Nasution untuk mengklarifikasi soal rencana redenominasi tersebut. Wapres mengakui memang benar BI melakukan kajian redenominasi dengan serius.

"Intinya itu adalah studi dari BI, jadi statusnya studi. Dan memang itu adalah domainnya BI. Bank sentral dimana pun bisa mempelajari berbagai opsi. Tapi studi itu tadi saya ketemu Pak Darmin saya cek langsung, studi itu berlanjut dan belum selesai," jelas Boediono.

Dikatakan Boediono, rencana pemberlakuan redenominasi rupiah ini masih harus melalui proses yang panjang. Sehingga kebijakan ini tidak akan diberlakukan dalam waktu dekat.

"Redenominasi itu di berbagai negara memang sudah dilakukan, misalnya Turki dan sebagainya. Itu biar dipelajari, sekali lagi ini statusnya studi, dan studi itu mau jadi policy itu panjang prosesnya," imbuh Boediono.

Sebelumnya di Gedung BI, Darmin mengatakan BI memang serius menggodok kebijakan tersebut. BI memperkirakan proses redenominasi akan membutuhkan waktu sekitar 10 tahun. Tahapan pertama yang dilakukan bank sentral yakni sosialisasi yang dimulai dari tahun 2011 dan tuntas selesai di 2022.

Darmin memaparkan, redenominasi akan dimulai pada tahun 2011 dimana pada tahap pertama dilakukan tahapan sosialisasi sampai dengan tahun 2012.

Tidak ada komentar: