Selasa, 25 Mei 2010

Mundurnya sang Abimanyu


Berulang kali nama Anggito Abimany masuk bursa orang top di negeri ini, berulang kali pula nama itu kemudian hilang dari peredaran. Keputusan terakhir sang Abimanyu untuk kembali mengabdi pada almamater sungguh sangat arif bijaksana. Mas titok, begitu panggilan akrab Anggito, akan kembali bertemu dengan mahasiswa yang memujanya.

Banyak orang kecewa dengan lengsernya sang Abimanyu, aku termasuk salah satunya, tapi aku juga bahagia karena sang Abimanyu akan terhindar dari bulan-bulanan kepentingan politik. Selamat datang kembali ke Yogya mas Titok, Yogya sangat merindukanmu selama sepuluh tahun terakhir ini. Kami akan ikut menjaga harga dirimu, sebagaimana alasanmu mundur.

Aku sangat terkesan dengan pesan sang Abimanyu dalam acara perpisahan beliau dengan karyawannya di BKF. Dalam pidato terakhirnya di tengah seluruh pegawainya dalam acara perpisahan sore ini (24/5/2010), Anggito menyampaikan bahwa keputusannya tersebut adalah murni menjaga harga dirinya. Dirinya pun berharap agar dia menjadi orang terakhir yang menjadi korban dari permasalahan yang saat ini menimpanya.

"Jangan lagi ada yang menangisi kepergian saja. Saya tidak punya kata-kata lain selain ucapan terima kasih yang sebesar-sebesarnya kepada BKF dari saya dan keluarga. Biarlah saya menjadi orang terakhir yang menghadapi masalah ini," ujarnya.

Dirinya pun berpesan kepada segenap pegawai BKF yang kelak menjadi pemimpin agar ketika menjadi pemimpin tidak bersikap sewenang-wenang. Dia pun mengingatkan menjadi pemimpin itu hanya bersifat sementara.

"Apa yang saya lakukan adalah yang lazim dan biasa, mari kita cam-kan, menjadi pemimpin itu hanya sementara, tidak ada pemimpin yang abadi, makanya jangan sewenang-wenang. Orang lain juga punya harga diri jadi sebaiknya tidak sewenang-wenang," tegasnya.

Kata-kata yang disampaikannya tersebut sepertinya sedikit menyentil beberapa pihak. Namun sekali lagi dia menyampaikan agar manusia semestinya tidak takut dengan manusia melainkan dengan Tuhan.

"Kita tidak boleh takut pada manusia, tapi kepada Allah," tukasnya.

Semoga aku juga akan mendapatkan pengganti pemimpin di institusiku seperti Abimanyu yang satu ini. Amin.

Tidak ada komentar: