Rabu, 30 Juni 2010

Pentingnya Alokasi Aset (tulisan 1)


Saya akan tampilkan tulisan Pentingnya Alokasi Aset secara berseri, tulisan ini dipicu kejadian dialami seorang pengusaha muda yang ditayangkan di sebuah stasiun televisi swasta di negeri ini. Semoga tulisan ini bisa menjadi bahan [elajaran kita semua.
Papa apa sich pekerjaanmu? Kalau kau kerja mana uangnya? Tanya sang istri berturutan
Ma, papa mau jawab, tapi jangan ceraikan aku ya? Pinta sang suami
Emang kenapa sich, ada wanita lain? Balik Tanya sang istri
Bukan, dulu kertas-kertas saham yang kumiliki nilainya sangat besar, tapi sekarang kertas itu tidak ada harganya lagi, tidak lebih dari harga kertas tisu. Jelas sang suami

Itu cuplikan kisah yang Sandiaga Uno, Ketua HIPMI dan Ketua Kadin yang sempat ditayangkan di TV one, sempat bangkrut saat krisis global melanda Indonesia sejak akhir tahun 2007 lalu.

Sebuah ilustrasi yang sangat tepat untuk menggambarkan kegagalan investasi atau bisa dikatakan juga sebagai risiko atau kerugian yang harus ditanggung akibat investasi yang diempatkan pada satu jenis pilihan. Hal ini banyak terjadi di masyarakat, karena kecenderungan menginginkan memiliki investasi yang mempunyai imbal hasil tertinggi dengan mengabaikan factor risiko.

Ada banyak factor yang menyebabkan seseorang sukses atau gagal dalam berinvestasi. Salah satu factor yang akan kita bahas dalam artikel kali ini adalah strategi atau cara mengalokasikan asset investasi. Faktor alokasi asset ini merupakan factor yang paling menentukan dalam kesuksesan berinvestasi.

Tidak ada komentar: