Jumat, 18 Februari 2011

Langit cerah tahun 2011 (1)

Badai pasti berlalu….itulah judul lagu yang ngehit di era 80-an, saat ini cocok menjadi keyakinan yang dianut oleh sebagian besar Negara barat akibat badai salju yang memporak porandakan bangunan dan tatanan kehidupan. Dan hukum keseimbangan Allah berlaku, badai dibelahan bumi barat, rejeki di belahan Negara tropis, ambil contoh Indonesia, dengan hancurnya bisnis minyak nabati di negeri Om Obama, maka bisnis kelapa sawit menjadi cerah tak berawan.


Bicara perkebunan maka yang ada dibenak adalah perkebunan kelapa sawit atau si emas hijau yang memang menjadi komoditas andalan nasional. Secara internasionalpun minyak sawit (CPO) memiliki pangsa pasar terbesar diantara minyak nabati lain sampai dengan tahun 2012 sebagaimana data yang disajikan Oil World.

Tabel 1. Pangsa Produksi dan Konsumsi Minyak Nabati Dunia


Kalau dicermati lebih dalam, sebenarnya persaingan dalam perdagangan minyak kelapa sawit (CPO) hanya terjadi antara Indonesia dan Malaysia, serasa masih hangat dalam ingatan melihat laga macan Himalaya dengan Timnas yang berakhir dengan kemenangan Timnas tetapi sang juara dipegang macan Himalaya. Seperti itu pula kancah CPO ini, bicara luasan areal kemenangan ada di Negara kita, tetapi begitu laga diperdagangan dunia Malaysialah leadernya. Sampai kapan kita akan bertahan sebagai finalis atau runner up…????

Tidak ada komentar: