Senin, 22 Februari 2010

Apa sih manfaat Reksadana (tulisan 3)


Setelah tahu apa itu reksadana dan bagaimana sejarahnya sampai bisnis reksadana berkembang seperti sekarang ini, mungkin terpikir kemudian kenapa aku harus memilih reksadana? Kenapa aku tidak menabung saja, khan tidak perlu repot-repot dan pening-pening mikirin sudah berapa uangku sekarang karena uang akan otomatis bertambah direkening bank kita.

Ada beberapa manfaat dari reksadana dikemukakan para pakar akademisi maupun praktisi. Wikipedia menyebutkan ada beberapa manfaat yang menjadikan reksadana sebagai salah satu alternatif investasi yang menarik antara lain:
  1. Dikelola oleh manajemen professional: pengelolaan portofolio suatu reksadana dilaksanakan oleh Manajer Investasi yang memang mengkhususkan keahliannya dalam hal pengelolaan dana.
  2. Diversifikasi investasi: diversifikasi atau penyebaran investasi yang terwujud dalam portofolio akan mengurangi risiko (tetapi tidak dapat menghilangkan), karena dana atau kekayaan Reksadana diinvestasikan pada berbagai jenis efek sehingga risikonya pun juga tersebar.
  3. Transparansi informasi: reksadana wajib memberikan informasi atas perkembangan portofolionya dan biayanya secara kontinyu sehingga pemegang Unit Penyertaan dapat memantau keuntungannya, biaya, dan risiko setiap saat.
  4. Likuiditas yang tinggi: agar investasi yang dilakukan berhasil, setiap instrumen investasi harus mempunyai tingkat likuiditas yang cukup tinggi. Dengan demikian, investor dapat mencairkan kembali Unit Penyertaannya setiap saat sesuai ketetapan yang dibuat masing-masing Reksadana sehingga memudahkan investor mengelola kasnya.
  5. Biaya Rendah: karena reksadana merupakan kumpulan dana dari banyak pemodal dan kemudian dikelola secara profesional, maka sejalan dengan besarnya kemampuan untuk melakukan investasi tersebut akan menghasilkan pula efisiensi biaya transaksi
Setelah tahu manfaat reksadana, apakah terbersit keinginan untuk mencicipi legitnya reksadana? Atau masih ada ganjalan yang belum terjawab? Kalau memang belum merasa mendapat informasi komplit reksadana, tunggu tulisan berikutnya.

Tidak ada komentar: